Selasa, 30 Juli 2013

Persilangan hamster campbell dapat dilakukan dengan mengawinkan 2 jenis hamster yang memiliki gen yang berbeda. Dari kelima mutasi varian yang terjadi, hanya empat yang dapat dikombinasikan untuk mendapatkan warna-warna baru. Satu lagi yakni Albino tidak dapat dikombinasikan karena gen Albino mempunyai keunikan dapat menutupi semua warna lain menjadi putih polos.
Kombinasi dari keempat varian warna tersebut (Black, Black Eyed Argente, Opal dan Argente) akan menghasilkan varian-varian warna gabungan 2 gen, 3 gen dan 4 gen.

Persilangan hamster campbell 2 Gen

  • Chocolate (aabb)


Persilangan hamster campbell black dan black eye argente
Chocolate memiliki warna cokelat, rambut dalam berwarna cokelat gelap dengan mata hitam, telinga keabuan dan berpola self colour. Chocolate berasal dari gabungan varian Black (aa) dengan Black eyed Argente (bb). Dari perkawinan tersebut akan muncul Normal carrier Black dan BEA (AaBb). Jika sepasang Normal tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Chocolate dengan rasio peluang 1/16.
  • Blue (aadd)

Persilangan hamster campbell black dan campbell opal.
Blue memiliki warna biru besi (steel blue), abu-abu pada rambut dalam dengan mata hitam, telinga keabuan dan berpola self colour. Blue berasal dari gabungan varian Black (aa) dengan Opal (dd). Dari perkawinan tersebut akan muncul Normal carrier Black dan Opal (AaDd). Jika sepasang Normal tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Blue  dengan rasio peluang 1/16.
  • Dove (aapp)

Persilangan hamster campbell black dan red eye argente.
Dove mempunyai warna cokelat abu-abu, telinga merah muda pucat dan mata merah ruby dengan pola self colour. Dove berasal dari gabungan varian Black (aa) dengan varian Argente (pp). Dari perkawinan tersebut akan muncul Normal carrier Black dan Argente (AaPp). Jika sepasang Normal tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Dove  dengan rasio peluang 1/16.
  • Lilac Fawn (bbdd)

Persilangan hamster black eyed argente dan campbell opal.
Lilac Fawn mempunyai warna krem pudar/cerah, rambut dalam keabuan dengan garis punggung berwarna abu-abu kebiruan dan bermata hitam, telinga keabuan serta berpola agouti. Lilac Fawn berasal dari gabungan varian Black Eyed Argente (bb) dengan varian Opal (dd). Dari perkawinan tersebut akan muncul Normal carrier Black Eyed Argente dan Opal (BbDd). Jika sepasang Normal tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Lilac Fawn  dengan rasio peluang 1/16.
  • Beige  (bbpp)

Persilangan hamster campbell black eyed argente dan campbell red eyed argente.
Beige mempunyai warna kuning pudar keoranyean dengan dorsal berwarna cokelat muda, bermata merah, telinga keabuan serta berpola agouti. Beige berasal dari gabungan varian Black Eyed Argente (bb) dengan varian Argente (pp). Dari perkawinan tersebut akan muncul Normal carrier Black Eyed Argente dan Argente (BbPp). Jika sepasang Normal tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Beige  dengan rasio peluang 1/16.
  • Blue Fawn  (ddpp)

Persilangan hamster campbell opal dan campbell red eye argente.
Blue Fawn mempunyai warna krem lembut semburat kebiruan, rambut dalam abu-abu sedang kebiruan, perut berwarna gading, dorsal berwarna abu-abu kebiruan, bermata merah ruby serta berpola agouti. Blue Fawn berasal dari gabungan varian Opal (dd) dengan varian Argente (pp). Dari perkawinan tersebut akan muncul Normal carrier Opal dan Argente (DdPp). Jika sepasang Normal tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Blue Fawn  dengan rasio peluang 1/16.

Persilangan hamster campbell 3 GEN

  • Black Eyed Lilac (aabbdd)

Persilangan antara hamster campbell lilac fawn dan campbell blue
Black Eyed Lilac / Lilac mata hitam memiliki warna abu-abu biru lembut keunguan, rambut dalam abu-abu kebiruan, telinga keabuan dengan mata hitam dan berpola self colour. Black Eyed Lilac berasal dari gabungan varian Lilac Fawn (bbdd) dengan Blue (aadd). Dari perkawinan tersebut akan muncul Opal carrier Black dan Black Eyed Argente (AaBbdd). Jika sepasang Opal tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Black Eyed Lilac dengan rasio peluang 1/16.
Selain kombinasi di atas Black Eyed Lilac juga bisa didapat dari gabungan varian Chocolate (aabb) dengan varian Lilac Fawn (bbdd) atau varian Blue (aadd) dengan Chocolate (aabb).
  • Dark Beige (aabbpp)

Persilangan hamster campbell beige dan campbell dove.
Dark Beige memiliki warna krem pudar gelap, telinga merah muda pucat, bermata ruby dan berpola self colour. Dark Beige berasal dari gabungan varian Beige (bbpp) dengan Dove (aapp). Dari perkawinan tersebut akan muncul Argente carrier Black dan Black Eyed Argente (AaBbpp). Jika sepasang Argente tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Dark Beige dengan rasio peluang 1/16.
Selain itu juga bisa didapat dari gabungan varian Chocolate (aabb) dengan varian Beige (bbpp) atau varian Chocolate (aabb) dengan varian Dove (aapp).
  • Red Eyed Lilac (aaddpp)

Persilangan hamster campbell red eye argente dan campbell Blue
Red Eyed Lilac / Lilac mata merah memiliki warna abu-abu biru lembut keunguan , telinga merah muda pucat dengan mata merah ruby dan berpola self colour. Red Eyed Lilac berasal dari gabungan varian Blue Fawn (ddpp) dengan Blue (aadd). Dari perkawinan tersebut akan muncul Opal carrier Black dan Argente (AaddPp). Jika sepasang Opal tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Red Eyed Lilac dengan rasio peluang 1/16.
Selain itu juga bisa didapat dari gabungan varian Dove (aabb) dengan varian Blue Fawn atau varian Dove (aapp) dengan varian Blue (aadd).
  • Blue Beige (bbddpp)

Persilangan hamster campbell blue fawn dan campbell lilac fawn.
Blue Beige memiliki warna krem pudar dengan semburat kebiruan serta rambut bawah berwarna abu-abu muda, bermata ruby dan berpola agouti. Blue Beige berasal dari gabungan varian Blue Fawn (ddpp) dengan varian Lilac Fawn (bbdd). Dari perkawinan tersebut akan muncul Opal carrier Black Eyed Argente dan Argente (BbddPp). Jika sepasang Opal tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Blue Beige dengan rasio peluang 1/16.
Selain itu juga bisa didapat dari gabungan varian Beige (bbpp) dengan varian Blue Fawn (ddpp) atau varian Beige (bbpp) dengan varian Lilac Fawn (bbdd).

Persilangan hamster campbell 4 GEN

Champagne (aabbddpp)

Persilangan hamster campbell blue beige dan red eyed lilac.
Champagne memiliki warna krem pucat sampai ke rambut bagian dalam dengan mata merah ruby, telinga berwarna merah muda pucat dan berpola self colour. Champagne berasal dari gabungan varian Red Eyed Lilac (aaddpp) dengan varian Blue Beige  (bbddpp). Dari perkawinan tersebut akan muncul Blue Fawn carrier Black dan Black Eyed Argente (AaBbddpp). Jika sepasang Blue Fawn tersebut dikawinkan maka akan muncul varian Champagne dengan rasio peluang 1/16.

Gen unik Albino (cc)


Gen Albino akan menyembunyikan (masking) gen warna lain
Albino adalah varian mutasi pada Campbell yang tidak bisa membentuk warna baru jika dikombinasikan dengan warna lain. Semua warna yang mempunyai sepasang gen Albino akan berwujud Albino secara fisik walau di dalam fisik tersebut terdapat gen warna lain. Gen Albino akan menyembunyikan  (masking) gen warna lain menjadi putih polos, misalnya seekor Red Eyed Lilac yang mempunyai sepasang gen Albino (aaccddpp) akan berwujud Albino. Albino ini disebut Albino masking Red Eyed Lilac.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA HAMSTER

Jika kamu punya hamster di rumah, ada baiknya kamu menyediakan kotak ini.
Jadi kalo hamster kamu sakit bisa cepat-cepat ditolong sebelum dibawa ke dokter.

Peralatan :

1.Gunting kecil (bisa gunting rambut atau gunting benang, jangan gunting kertas) :
pakai yang ujungnya tumpul jadi tidak melukai hamster.
Gunanya untuk memotong bulu hamster terutama kalo hamster itu luka
dan butuh diberi obat sedangkan bulunya mengganggu.

2.Gunting kuku khusus binatang kecil.
Bentuknya beda dengan gunting kuku anjing. Biasanya juga ukurannya kecil.

3.Cotton buds. Untuk membersihkan luka dan memberikan obat2 cair ke atas luka.

4.Alat suntik tanpa jarumnya. Untuk memberikan obat cair ke dalam mulut hamster.
Pilih alat suntik yang ujungnya kecil jadi mudah dimasukkan ke dalam mulut hamster.

5.Hair dryer kecil. Kalau hamster kamu basah harus segera dikeringkan karena
hamster lemah sama air. Kalo kondisi badannya lagi ngga kuat,
hamster yang didiamkan basah bisa terserang flu dan pneumonia yang berakibat kematian.

6.Sarung tangan karet sekali pakai. Ini berguna buat memegang hamster yang sakit.
Soalnya kalo pake tangan nanti malah menular buat yang lain.
Kalo hamster sakit akibat virus biasanya cepat menular dan bisa mengakibatkan
semua hamster mati juga. Jadi kita harus extra hati2!

Obat-obatan :

1.Obat tetes mata (seperti visine, dsb). Berguna banget soalnya hamster sering iritasi mata
mengingat tempat hidupnya diantara serbuk2 kayu.

2.Alkohol. Ini untuk membersihkan luka.

3.Antiseptik ringan. Campuran dettol dan air bisa untuk membasuh luka atau
kalau campuran dettol yang konsentrasinya ringan bisa untuk untuk memandikan hamster,
dengan cara diwash lap. Jangan dibasahin hamsternya! Cukup dilap aja.
Guna lainnya adalah untuk membasuh tangan kita. Biasakan membasuh tangan sebelum
dan sesudah memegang hamster. Kebersihan ini penting untuk kita sendiri.
Alternatif lain bisa disediakan cairan khusus cuci tangan seperti handy clean dekat
kandang hamster, jadi kalo mau pegang cuci tangan dulu. Hal ini perlu dilakukan
karena tangan kita sendiri biasanya suka bawa penyakit buat hamsternya.
Kita kan ngga tau di jalanan udah pegang apa aja. Iya kan?

4.Betadine. Pokoknya obat luka deh… Soalnya kan kadang hamster suka berantem.
Jadi kalo berdarah bisa cepet2 ditolong.

5.Antibiotik (erythrocin). Jangan pake merk laen soalnya hamster itu sensitive ama
antibiotic. Beberapa kasus yang aku denger sih banyak yang kasih
amoxilin tapi hamsternya mati.
Kalo ke apotik bilang harus merk itu. Apotik di Indo kalo ngga ada merk itu,
suka ganti merk seenaknya
jadi harus ati2! Gunanya jika hamster kamu luka trus infeksi,
bisa juga untuk mengobati flu yang parah!

6.Obat kutu khusus hamster. Ini penting banget! Baca deh tentang penyakit
pada manusia yang bisa disebabkan oleh binatang pengerat:

Plague (penyakit serius bahkan fatal yang berasal dari binatang pengerat.
Panyakit ini disebabkan oleh Yersinia pestis dan disebarkan ke manusia lewat
gigitan dari kutu tikus yang terinfeksi, terutama bubonic plague).
Tapi ngak semua negara masuk dalam category ini. Unfortunately Indonesia ngak bebas
sama plague. Jadi hati2 ok. cara paling bagus sih biar penyakit ini ngak nempel
ke Hamster kamu yah kamu harus beli obat anti kutu khusus buat hamster.”

Tanda2 hamster kena kutu? Menggaruk2 tubuh terus terutama di daerah belakang telinga (menggaruknya benar2 sering dan parah) trus kalo kamu balikin bulunya kamu kadang ngeliat bekas2 luka kecil akibat gigitan kutu...

Vitamin buat hamster ada macem2 merk. Selama ini yang biasa dipake sih buatan 8in1 merknya vitasol. Trus ada juga yang merk Hartz.


Kamis, 04 Juli 2013

ABOUT HAMSTER












Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawa ke mana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Hamster termasuk ke dalam subfamili cricetinae. Subfamili ini terbagi ke dalam sekitar 18 spesies, yang diklasifikasikan ke dalam enam atau tujuh genus.

Daftar isi 
=======
1 Karakteristik
2 Habitat
3 Makanan
4 Kelakuan
5 Reproduksi
6 Tempat tinggal
7 Olahraga dan hiburan
8 Lama hidup
9 Hamster sebagai binatang peliharaan
10 Klasifikasi Hamster
11 Binatang yang mirip
12 Referensi
13 Daftar pustaka
14 Pranala luar

 Karakteristik

Hamster memiliki badan yang gemuk, dengan ekor yang lebih pendek daripada badannya dan memiliki telinga yang berbulu, kaki yang lebar, pendek dan pendek gemuk. Hamster memiliki bulu yang tebal dan panjang, dan bulunya memiliki berbagai warna tergantung spesies hamster tersebut, contohnya hitam, abu-abu, putih, cokelat, kuning, dan merah. Bagian bawah hamster berwarna putih sampai abu-abu dan hitam. Hamster Dzhungaria - di kalangan hobiis dikenal sebagai Hamster Winter White (Phodopus sungorus) dan hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis) memiliki garis hitam di bawah bagian tengah punggung. hamster kerdil padang pasir (genus Phodopus) adalah hamster terkecil, dengan panjang badan 5 sampai 10 sentimeter (sekitar 2 sampai 4 inci) , sedangkan hamster terbesar adalah hamster Eropa (Cricetus cricetus), dengan panjang badan lebih dari 34 sentimeter, tidak termasuk ekor pendek yang memiliki panjang 6 sentimeter.

 Habitat

Habitat hamster di utara terletak dari Eropa tengah sampai Siberia, Mongolia, dan Tiongkok utara sampai Korea. Habitat hamster di selatan membentang dari Suriah sampai Pakistan. Mereka hidup di perbatasan padang pasir, bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah yang bersemak-semak dan berbatu, sungai di lembah, dan padang rumput yang luas, beberapa juga tinggal di ladang tanam. Sebaran geografi menggambarkan kelompok spesies hamster, contohnya hamster eropa ditemukan di Eropa tengah dan Siberia barat serta Tiongkok barat laut, sedangkan hamster siria (dalam beberapa artikel disebut sebagai hamster golden atau hamster emas) hanya ditemukan di kota kecil di Suriah barat laut.

Makanan

Seekor Hamster senang makan roti Hamster adalah makhluk omnivora. Makanan mereka biasanya butir padi, tetapi juga termasuk buah segar, akar, bagian hijau tumbuhan, invertebrata dan beberapa binatang kecil lainnya (serangga seperti belalang). Hamster membawa makanan mereka di pipi di mana di dalamnya terdapat kantung untuk dimasukkan ke dalam lubang makanan mereka. Namun, tidak semua makanan cocok untuk hamster. Beberapa makanan, seperti daun beracun dari tomat, daun seledri, bawang putih menjadi makanan yang paling berbahaya untuk kesehatan hamster. Pendapat orang tentang makanan tidak aman lainnya adalah timun menyebabkan ekor mereka basah dan buah sitrus. Pada kedua pendapat ini, terdapat hal yang salah. Timun memiliki sangat sedikit nutrisi yang baik dan dapat menyebabkan masalah pada hati, dan beberapa hamster tidak menyukai rasa dari buah sitrus, tetapi sitrus aman untuk diberikan pada hamster. Hamster yang terkena penyakit diabetes tidak diperbolehkan mendapat makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi, seperti buah. Komponen makanan hamster dibagi jadi 3 kategori: kering, segar, dan makanan binatang. Jika kita ingin memelihara hamster, hal paling aman adalah memberikan makanan berupa biji-bijian segar. Di Indonesia terdapat beberapa usaha rumah tangga yang membuat makanan hamster dari biji-bijian. Pilih biji-bijian yang tidak diawetkan namun bebas dari kutu dan bahan pewarna. Demi keamanan, sebaiknya tidak memberikan makanan berupa daun segar dan makanan instan. Beberapa jenis daun segar mungkin tidak berbahaya bagi hamster, namun sebagian besar daun-daunan sudah tercemar pestisida. Walau sedikit, hamster rentan terhadap pestisida. Makanan instan juga tidak baik diberikan kepada hamster karena biasanya mengandung bahan pengawet. Makanan mengandung garam dapat menyebabkan kerontokan pada bulu hamster.

Kelakuan

 Hamster biasanya bersifat diam dan nokturnal walaupun juga dapat dikatakan krepuskular dan mereka kadang-kadang aktif pada awal pagi hari atau akhir sore. Mereka adalah penggali yang baik, membuat lubang dengan pintu masuk satu atau lebih dan dengan galeri yang terhubung dengan kamar mereka untuk sarang, gudang makanan dan aktivitas lainnya. Tidak ada hamster yang berhibernasi selama musim dingin, tetapi beberapa pengalaman periode torpor terjadi selama beberapa hari sampai beberapa bulan.

 Reproduksi

Hamster betina jenis hamster "beruang" dengan 2 anaknya. Hamster jantan memiliki testis yang besar sesuai dengan ukuran tubuh mereka. Hamster muda lebih sulit melakukan seks. Hamster melakukan pembuahan pada usia yang berbeda tergantung dari spesiesnya, tetapi hal ini bisa dilakukan pada usia 1 bulan sampai 3 bulan. Hamster jantan tetap dapat melakukan pembuahan selama hidupnya, namun betina tidak. Hamster betina mengalami estrus kira-kira setiap tiga hari. Musim pengembangbiakan terjadi pada bulan April sampai Oktober, dengan 1 sampai 13 anak lahir setelah periode gestasi selama 13 sampai 22 hari. Gestasi terjadi 16 sampai 18 hari untuk hamster Sirian, 18 sampai 21 hari untuk hamster Rusia, 21 sampai 23 hari untuk hamster Tiongkok dan 23 sampai 30 untuk hamster Roborovski. Setelah hamster betina hamil, induk hamster akan membangun sarang dan mengumpulkan anaknya di sana. Mereka tidak berambut, mata mereka tertutup dan sangat kecil. Setelah 1 minggu, mereka mulai berkeliling sarang mereka dan makan. Setelah 3 minggu, anak hamster bisa meninggalkan sarang mereka. Kecuali untuk hamster Roborvski, yang baru bisa keluar dari kandang dalam waktu 4 minggu. Biasanya, hamster jantan dan betina dipisah saat hamster betina melahirkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Anak dari hamster juga tidak boleh dipegang, agar tidak dimakan oleh induk. Setelah satu minggu mereka mulai mengeksplorasi keluar sarang. Mereka telah seluruhnya selesai setelah 3 minggu, atau 4 minggu untuk hamster Roborovski. Kebanyakan orang akan menjual hamster ke toko-toko ketika usia hamster 2 sampai 8 bulan.

 Tempat tinggal

 Rumah hamster dengan fasilitasnya Kandang hamster yang sering dipakai orang Hamster muda senang bermain Hamster dapat disimpan baik di kandang maupun pada terarium yang tersedia di toko-toko binatang peliharaan. Kandang lebih mudah dibawa, pinggirannya dapat digunakan untuk memanjat. Pada kotak gelas, dapat mencegah hamster melempar keluar serbuk kayu dan sampah-sampah lainnya keluar kandang, memberikan pemandangan yang lebih baik untuk hamster, lebih tenang, serta mencegah keadaan sekitar kandang yang kotor. Karena besar hamster yang kecil, rumah yang cocok untuk hamster selalu harus terdapat tempat paling sedikit 2 kaki dan bagian atas yang kuat karena hamster adalah pemanjat yang baik. Kotak kaca tidak boleh lebih tinggi daripada panjangnya untuk sirkulasi udara, dan karena besar yang lebih kecil, hamster kerdil membutuhkan kandang yang lebih besar, paling sedikit 80 sentimeter karena aktivitas mereka yang besar. Hindari benda-benda berbahaya yang berbahaya untuk binatang. Kayu dari tumbuhan runjung ataupun tripleks tidak cocok untuk hamster, karena hamster akan mengerat kayu tersebut dan baik lem maupun resin beracun untuk mereka. Kandang yang dibeli dari toko bisa dilengkapi dengan beberapa tingkat, dihubungkan dengan tangga. Temperatur normal hamster sebesar 18 sampai 26°C (64 sampai 80°F) Lantai dari tempat tinggal hamster biasanya dipenuhi dengan serbuk kayu. Serbuk kayu dibuat dari kertas yang sudah dibuang atau kayu dengan aroma-aroma adalah yang paling sehat. Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, pinus, mungkin mengandung fenol yang bisa merusak sistem respirasi, hati dan kulit hamster.

 Olahraga dan hiburan

 Seperti binatang peliharaan lainnya, hamster butuh olahraga dan hiburan untuk melatih kesehatan fisik dan psikologis mereka. Roda hamster yang dipakai untuk berolahraga, namun roda tersebut terlalu kecil untuk ukuran hamster tersebut "Roda olahraga" pada hamster membuat hamster berlari dengan kecepatan penuh di roda tersebut. Objek lainnya adalah bola plastik atau mobil yang bisa dimasuki hamster sehingga mereka bisa berolahraga sambil menjelajahi daerah luar kandang. Hamster adalah pembangun sarang, banyak pemiliknya yang memberikan tisu atau potongan koran, sehingga mereka dapat membangun tempat yang aman di pinggir atau di rumah mereka. Serbuk kayu juga dapat digunakan untuk membangun sarang hamster, namun terdapat risiko kayu tersebut terkena pestisida atau terdapat potongan yang tajam yang dapat melukai hamster, seperti hewan pengerat lainnya, hamster juga adalah seekor hewan pengerat, hamster harus diberikan benda yang cocok dan aman untuk membangun sarangnya.  

Lama hidup

 Hamster Suriah biasanya hidup tidak lebih dari 3 tahun jika dipelihara, dan hidup lebih pendek dari 3 tahun jika hidup di alam bebas. Hamster winter white hidup kurang lebih 1.5 sampai 2 tahun jika dipelihara, dan hamster Cina 2.5 sampai 3 tahun. Hamster roborovskii yang lebih kecil hidup 3 sampai 3.5 tahun jika dipelihara. Baik hamster siria maupun hamster dapat memulai reproduksi ketika berumur 4-5 minggu. Hamster cina dapat melakukan reproduksi ketika berumur 2-3 bulan, dan hamster roborvski pada umur 3-4 bulan. Seekor Hamster Roborovski.  

Hamster Sebagai Binatang Peliharaan

Spesies yang pertama kali dikenal di Indonesia adalah hamster emas (Mesocricetus auratus). Hamster ini merupakan spesies yang paling banyak dipelihara orang. Toko binatang peliharaan banyak yang memanggil mereka "beruang madu," "panda," "beruang hitam", "beruang hitam Eropa", "beruang kutub", dan "dalmantian," tergantung dari warnanya. Juga ada beberapa variasi, termasuk yang berambut panjang yang tumbuh rambut beberapa sentimeter dan selalu memerlukan perhatian khusus. Hamster lain yang dipelihara orang ada 4 spesies dari hamster kerdil. Hamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli) adalah hamster yang paling banyak dipelihara di antara 4 spesies itu dan kadang dipanggil orang "kerdil Rusia", banyak hamster yang berasal dari Rusia. Kulit hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus) menjadi putih saat musim dingin. Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii) sangat kecil dan cepat. Hamster Tiongkok (Cricetulus griseus) bukan "hamster kerdil" yang sebenarnya,, hanya hamster dengan ekor sekitar 4 sentimeter - hampir semua hamster punya ekor yang sangat pendek Banyak pemelihara yang menginginkan hamster mereka berkembang biak memproduksi hamster yang bagus dan sehat dengan menyimpan 1 atau 2 sehingga kualitas dan temperamen adalah kebutuhan vital saat merencanakan perkembang biakan. Mungkin akan ada hasil dari kehamilan direncanakan dan tidak direncanakan, tapi hamster sering diurus dengan baik dan menjadi hewan peliharaan yang enak dipelihara. Membeli hamster mengarahkan dari pemelihara berarti bahwa ada kesempatan untuk melihat orang tua mereka dan mengetahui tanggal lahir hamster itu untuk dijual. Klasifikasi Hamster Hamster Suriah Subfamili Cricetinae Genus Mesocricetus - hamster emas Hamster Suriah (Mesocricetus auratus), Juga disebut hamster emas atau hamster beruang Hamster Turki (Mesocricetus brandti), juga disebut hamster Brandt, hamster Azerbajain Hamster Kaukasus (Mesocricetus raddei), juga disebut hamster Georgia Hamster Rumania (Mesocricetus newtoni) Genus Phodopus - hamster kerdil Hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus); sering disebut sebagai hamster winter white Hamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli) Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii); kadang-kadang disebut hamster Mongolia Genus Cricetus Hamster Eropa (Cricetus cricetus) Genus Cricetulus Hamster Ladak (Cricetulus alticola) Hamster kerdil bergaris (Cricetulus barabensis termasuk "C. pseudogriseus" dan "C. obscurus"), juga disebut hamster bergaris Tiongkok Hamster Cina (Cricetulus griseus) Hamster kerdil Kam (Cricetulus Kamnesis) Hamster ekor panjang (Cricetulus longicaudatus) Hamster kerdil abu-abu (Cricetulus migratorius); juga disebut hamster abu-abu migrasi, hamster abu-abu, hamster Armenia, atau hamster migrasi Hamster Sokolov (Cricetulus sokolovi) Genus Allocricetulus Hamster Mongolia (Allocricetulus curtatus) Hamster Kazakhstan (Allocricetulus eversmanni); juga disebut hamster Eversmann Genus Cansumys Hamster Gansu (Cansumys canus) Genus Tscherskia Hamster Korea (Tscherskia triton) Binatang yang mirip Terdapat beberapa hewan pengerat yang kadang-kadang disebut sebagai hamster, tetapi mereka tidak termasuk dalam klasifikasi subfamili cricetinae, contohnya hamster bermahkota yang sebenarnya adalah tikus Lophiomys imhausi, contoh lainnya adalah tikus Calomyscus spp. dan Mystromys albicaudatus.